"
Alhamdulillah, rakyat Jakarta yang diwakili para responden sudah makin terbuka dan cerdas," ujar Yusril dalam keterangan persnya malam ini, Jumat (3/6).
Dia menyatakan demikian menanggapi temuan Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) yang dirilis di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta. Dalam survei tersebut, elektabilitas Ahok 23%, sedangkan Yusril menguntit di bawah dengan elektabilitas 19%.
Yusril sendiri yakin elektabilitasnya akan terus naik dan dapat melampaui Ahok. Keyakinan itu berdasarkan kenyataan bahwa banyak yang tidak puas terhadap kepemimpinan Ahok.
Di sisi lain, Ahok yang telah menjabat sejak 2012 harus berhadapan dengan masalah serius seperti kasus RS Sumber Waras dan proyek reklamasi.
"Saya percaya rakyat tidak akan memilih figur yang bermasalah dalam kepemimpinannya. Apalagi saat ini desakan agar KPK menjadikan Ahok sebagai tersangka sangat kuat di masyarakat," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: