"Tidak bisa dinafikan kalau yang terpilih adalah Setya Novanto (Setnov) Golkar seperti keluar dari mulut singa (rezim tirani) dan era reformasi, masuk ke mulut buaya (pemilik modal) yang mendominasi Golkar nantinya," jelas Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, kepada redaksi, Jumat malam (13/5).
Dia menjelaskan, saat ini sudah banyak kalangan yang mulai prediksikan bahwa yang akan jadi ketua umum Golkar adalah kerabat paling dekat dengan Aburizal Bakrie (ARB) sebagai pemilik modal atau yang punya banyak saham di Golkar.
"Setnov dinilai memiliki kans untuk terpilih jadi ketua umum Golkar yang sangat besar. Kalau bener Setnov yang dimaksud itu bahaya bagi Golkar," beber Pangi.
Karena itu, lanjut dosen UIN Jakarta tersebut, nasib Golkar sebenarnya ada di pemilik suara yakni para ketua DPD I dan DPD II, kepada siapa tampuk kepemimpinan akan diserahkan.
"Ibarat kapal, saat ini para ABK (kader) sedang memilih siapa nahkoda mereka. Salah memilih nahkoda maka Golkar akan menabrak karang dan tenggelam di arus politik yang sangat sengit dan kejam di Pileg dan Pilpres 2019," pungkas Pangi.
[wah]
BERITA TERKAIT: