Hal ini dikemukakan Priyo mengomentari skandal pelanggaran etik yang dituduhkan kepada Ketua DPR RI, Setya Novanto.
"ICMI menyerukan untuk hijrah moral, kepada seluruh kepemimpinan lembaga-lembaga negara, untuk menggunakan tata etika dan moral sebagai panduan utama," kata Priyo di Universitas Mataram, Lombok, NTB, Sabtu (12/12).
Jika seorang pimpinan lembaga dan lembaga tinggi negara sudah melanggar dengan menista nilai-nilai moral etika, ia khawatir tindakan tersebut akan menimbulkan kemarahan publik dan menggoyahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita khawatir akan menimbulkan kemarahan publik dan ini akan menggoyahkan sendi-sendi," ujar Priyo yang juga mantan wakil ketua DPR RI ini.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: