Delapan Capim KPK Diumumkan, Tidak Ada Nama Jimly

Delapan nama itu adalah Saut Situmorang (BIN), Surya Tjandra (pengacara), Alexander Marwata (hakim Tipikor), Brigjen Basaria Panjaitan (Polri), Agus Raharjo (Kepala Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah).

Lalu, Sujanarko (Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama antar Komisi KPK), Johan Budi SP (Plt Pimpinan KPK), dan Laode M Syarif (akademisi Unhas),

Presiden Joko Widodo menerima nama-nama itu. Menurutnya, nama-nama itu hasil seleksi dan pembagian atas empat kegori yang dibutuhkan. Tiap kategori diisi dua orang.

"Delapan capim KPK ini dibagi jadi empat, berkaitan pencegahan, penindakan manajemen dan supervisi koordinasi monitoring. Sehingga ke depan ada kombinasi dari itu," ucap Jokowi saat mengumumkan delapan calon yang lolos di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/9).

Tidak ada keterangan alasan Jimly, yang merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi pertama, tidak masuk daftar calon yang diajukan ke presiden. Yang jelas, bagi Jimly, ini kedua kali tidak lolos tahap wawancara.

Saat 2010, dia juga tidak lolos dari tahap wawancara di Pansel. Waktu itu, Pansel yang dipimpin Patrialis Akbar meloloskan dua nama yaitu Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto. [wid]