TNI-Polri Bentrok Lagi, Bukti Ada Masalah Leadership

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 31 Agustus 2015, 12:11 WIB
TNI-Polri Bentrok Lagi, Bukti Ada Masalah <i>Leadership</i>
tb hasanuddin/net
rmol news logo Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyayangkan bentrokan antara oknum TNI dan Polri di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Minggu (30/8).

Menurut politikus PDI Perjuangan ini, bentrok di lingkaran TNI-Polri, baik antar prajurit, instansi dan dengan warga sipil, sudah keterlaluan.

"Ini masalah leadership (kepemimpinan)," tegas Kang TB, sapaan akrabnya, saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Senin, 31/8).

Jelas dia, kalau bentrok hanya terjadi setahun sekali, itu dapat dikatakan hanya sebagai kasus. Tapi, kalau sudah sering terjadi, bahkan dalam setahun sering terulang, ini masalahnya ada di tingkat komando.

"Ini peringatan keras kepada Panglima TNI dan Kapolri. Apalagi masalah ini sudah sampai ke tinggat presiden. Ini tidak boleh terjadi lagi," tegasnya.

Kang TB menganalisa, bentrok TNI-Polri terjadi karena kurangnya pengawasan oleh perwira di lapangan, seperti Komandan Ploton dan Komandan Kompi. Tambah dia, walapaun panglima dan kapolri sudah memberikan instruksi kepada bawahan, tapi perwira di bawah tidak jalan, maka hal ini sama saja tidak berarti.

"Komandannya harus diberi sanksi. Mereka seharusnya ada di barak, bukan di luar (barak)," tukas TB Hasanuddin. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA