SELEKSI CAPIM KPK

Hendardji Dicecar Harta Kekayaan Hingga Pajak Moge

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 25 Agustus 2015, 17:01 WIB
Hendardji Dicecar Harta Kekayaan Hingga Pajak Moge
HENDARDJI/NET
rmol news logo Kekayaan yang mencapai Rp 32 miliar, tabungan hingga 406.000 dolar AS, dan pajak motor gede menjadi tajuk pertanyaan dari Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK kepada capim KPK Hendardji Supandji.

Purnawirawan TNI itu kemudian mejelaskan satu persatu cecaran pansel KPK tersebut.

Harta kekayaan yang mencapai angka Rp 32 miliar, menurutnya, merupakan gabungan dengan kekayaan istrinya. Namun, untuk dirinya sendiri, harta yang didapat banyak berasal dari hasil kerjanya di TNI. Ini mengingat saat menjabat Aspam KASAD dirinya mengaku sering mendapat tugas dinas ke luar negeri untuk bertemu atase pertahanan.

"Kunjungan ke luar negeri ini tentunya dengan dolar AS. Semuanya dibiayai Angkatan Darat, dan tercatat dalam tugas kami di Mabes TNI AD. Ditambah dana pensiun dari TNI dan menjabat sebagai pimpinan perusahaan," kata Hendardji saat menjalani tes wawancara capim KPK di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (25/8).

Sementara penghasilan istrinya, klaim Hendardji, juga bagus lantaran istrinya menjabat sebagai Sekjen di Kementerian Kesehatan.

"Jadi itu harta kami. Saya berdua dengan istri saya," kata Hendardji.

"Kalau soal tabungan dollar saya lupa (jumlahnya), tetapi itu sudah tercatat dalam LHKPN di KPK. Tapi tentu ada juga penambahan NJOP harga rumah. Kalau saya terpilih sebagai pimpinan KPK, saya akan buat LHKPN yang baru," lanjutnya.

Dalam kesempatan sama, Hendardji juga mengklarifikasi laporan masyarakat terkait motor gede (moge) miliknya yang bermasalah dengan pembayaran pajaknya. Menurut pengakuannya, pajak moge selalu dibayar walaupun BPKB motor tersebut hilang sejak tahun 2010, namun sudah diperbarui surat-suratnya pada 2014.

Hendardji juga mengklaim tak pernah menggunakan pengaruhnya sebagai Purnawirawan TNI untuk menguntungkan perusahaan tertentu. Meskipun diakuinya bahwa usai pensiun dari militer, dirinya menjadi pimpinan sebuah perusahaan.

"Intinya seluruh harta saya telah dilaporkan ke KPK, termasuk sejumlah rumah, empat mobil, dan satu motor gede (moge)," demikian Hendardji. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA