"Setelah krisis Indonesia pada tahun 1997 lalu peran akuntan semakin strategis dalam menciptakan iklim transparansi di indonesia. Dalam kerangka berfikir akuntansi diharapkan dapat menyumbangkan perbaikan sistem yang bebas dari praktek korupsi serta mampu mendeteksi potensi penyimpangan dalam kebijakan pemerintah khususnya di sektor keuangan," katanya dalam pidato dihadapan seribu akuntan peserta kongres.
Secara khusus ia juga mengajak para akuntan yang tergabung dalam IAI untuk ikut mendukung upaya DPR untuk menjadi parlemen modern dengan tiga indikator utama yaitu transparansi informasi, pemanfaatan teknologi komunikasi secara optimal dan fungsi representasi yang dilaksanakan dengan baik.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini juga menyebut untuk meningkatkan kinerja dalam bidang anggaran DPR saat ini juga sedang menata dengan membentuk satu badan yang akan didukung pakar yang memiliki keahlian di bidangnya.
"Kita berharap akuntan juga berperan dalam badan ini. Kita memerlukan dukungan akuntan dalam mewujudkan DPR sebagai parlemen yang modern," ungkapnya dilansir dari laman
Parlemen RI.
Kongres XII yang diadakan bertepatan dengan HUT ke-57 IAI ini diharapkan mengukuhkan keberadaan IAI sebagai organisasi profesi akuntan terkemuka dikawasan Asean. Dalam siaran pers IAI dijelaskan kongres ini juga menjadi kesempatan mempersiapkan diri menyongsong era baru Masyarakat Ekonomi Asean 2015.
[rus]
BERITA TERKAIT: