Begitu dikatakan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto melalui pesan singkatnya, Rabu (10/9).
"Setahu saya Mercy adalah mobil prestisius yang sangat bergengsi dan tidak tepat disebut mobil operasi," jelas pria yang biasa disapa BW itu.
Dia menekankan, lebih baik rencana pengadaan mobil mercy tersebut digantikan dengan program yang manfaatnya lebih terasa untuk rakyat. Lagian, kata BW, kehormatan suatu jabatan tidak ditentukan dari mobil dinas yang dipakainya. Justru, jabatan seharusnya ditujukan untuk menyejahterakan rakyat yang masih miskin.
"Jika makna atas kehormatan dan jabatan dipahami secara utuh maka pejabat yang menerima pemberian fasilitas yang berlebihan adalah penistaan atas akal sehat," tutup bekas Ketua YLBHI itu.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: