Cucu Jenderal Sudirman: Sebenarnya Saya Tidak Dukung Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 16 April 2014, 09:00 WIB
Cucu Jenderal Sudirman: Sebenarnya Saya Tidak Dukung Jokowi
prabowo dan jokowi/net
rmol news logo . Ketua Yayasan Panglima Besar Soedirman, Ganang Soedirman menegaskan saat ini Indonesia membutuhkan sosok yang tegas dan merakyat. Ganang pun berharap sosok tersebut bisa dimunculkan saat Pilpres 2014 Juli mendatang.

Menurutnya saat ini Indonesia tengah mengalami masa keterpurukan dimana banyak sekali pejabat-pejabatnya melakukan tindak pidana korupsi. Hal tersebut membuat rakyat semakin menderita dan merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah.

"Mereka itu tidak tahu jika rakyat secara tidak langsung menggaji mereka lewat pembayaran pajak, namun yang terjadi apa, mereka menghianati rakyat dengan melakukan korupsi," ungkap Ganang yang merupakan cucu dari Jendral Sudirman itu melalui rilis yang dikirim kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu, Rabu (16/4).

Ganang pun memimpikan pemimpin Indonesia kedepannya bisa seperti pemimpin pada tahun 50-an yang pro kepada rakyat. Dimana semua pemimpinya mementingkan kepentingan rakyat ketimbang kepentingan pribadi.

"Saya merindukan sosok pemimpin kita seperti tahun 50-an, jaman itu, Sudirman tidak sendiri, ada Soekarno, ada Hatta, tapi tiga orang ini nggak pernah menyatakan Indonesia itu saya, ada yang bilang bapak bangsa kita si A, atau bapak bangsa kita si B, semua itu bapak bangsa kita, bukan cuma A atau B," tambah Ganang.

Saat ditanya mengenai sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia sekarang ini, pria 50 tahun itu menyebutkan nama Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai kandidat pemimpin Indonesia kedepannya. Menurutnya dua orang ini mempunyai kekuatan untuk memajukan Indonesia.

"Jokowi itu merakyat sedangkan Prabowo memiliki sifat yang tegas. Kedua hal itu sangat dibutuhkan bangsa Indonesia sekarang ini, tidak bisa dipungkiri Indonesia masih membutuhkan sosok pemimpin dari kalangan militer," tambah Ganang.

Namun dirinya enggan disebut memihak salah satu kandidat capres tersebut, menurutnya hal tersebut bisa dilihat dari keadaan Indonesia sekarang ini seperti apa. Ia pun meminta kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk menurunkan ego masing-masing guna menjadikan membangun Indonesia lebih baik.

"Beberapa waktu lalu ada pemberitaan yang menyebutkan saya mendukung Jokowi sebagai capres, sebenarnya tidak seperti itu, saya disini sebagai warga negara Indonesia yang netral tidak memihak siapa pun," demikian Ganang. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA