Dalam forum itu, Indra J Piliang, tampil di pihak Atut dan Partai Golkar bersama jurubicara keluarga Ratu Atut, Fitron Nur Ikhsan, yang dulunya kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Koordinator Gerakan Masyarakat (Gema) Banten, Ahmad Zulkifli, dalam rilisnya, menuduh Indra Piliang berbicara tak benar ketika menyatakan Partai Golkar sangat konsisten dengan aturan.
"Sangat jelas dan terang benderang dia melakukan pembohongan publik dengan menyatakan bahwa Partai Golkar sangat konsisten dengan aturan, seperti memecat Aden Abdul Khaliq yang
nyalon Bupati Tangerang melalui partai lain," ujar Ahmad, Sabtu (19/10).
Indra saat itu juga mengatakan, walaupun Aden bagian keluarga dekat dari Ratut Atut tetap dipecat oleh DPP Golkar karena melanggar kebijakan partai yang telah mencalonkan Ahmad Zaky Iskandar dalam Pilkada Kabupaten Tangerang.
"Ini jelas kebohongan. Aden saat ini masih menjadi kader dan pengurus aktif Partai Golkar Banten, bahkan menjadi Caleg Golkar untuk DPRD Banten di Dapil Kabupaten Tangerang nomor urut 5," tambah mantan Ketua Umum HMI Cabang Denpasar ini.
Indra J. Piliang dianggapnya terbiasa bicara sebelum berpikir. Pernyataan dan pembelaan Indra terhadap dinasti politik Atut, pun kata dia, cukup disayangkan oleh sejumlah kalangan.
[ald]
BERITA TERKAIT: