Huntap Pagerjuang merupakan kawasan relokasi hunian warga korban erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu.
"Kita harus belajar dari peristiwa Gunung Merapi. Kalau tidak belajar, kita tidak akan pernah mampu mengatasi keadaan di luar jangkauan kita," kata presiden, dikutip dari
presidenri.go.id. Kedatangan Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono ini untuk bersilaturahmi dan melihat langsung hasil pembangunan masyarakat, tempat tinggal mereka, serta sarana lainnya yang dibangun setelah bencana.
SBY juga berharap, tidak ada lagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana. Presiden mengajak seluruh pihak untuk terus menyosialisasikan kemungkinan-kemungkinan terburuk tinggal di kawasan bencana Merapi.
Presiden berjanji akan memberi sejumlah bantuan menanggapi permintaan Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto, di awal pertemuan. Melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah menyumbang 500 ekor sapi. Jembatan yang menjadi akses anak-anak ke sekolah juga akan diperbaiki. Presiden juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum memperbaiki jalan untuk jevakuasi sepanjang 8 kilometer, jika memang diperlukan.
Presiden SBY sendiri akan memberi dana bantuan sebesar Rp 1 miliiar. Dana tersebut untuk membantu mengola perekonomian masyarakat.
"Kalau bantuannya terlambat datang, boleh SMS saya," ucap SBY, disambut tepuk tangan warga.
Usai memberikan sambutan, Presiden SBY meninjau beberapa kediaman warga sekitar, serta melakukan aksi penanaman pohon jenis pinus (Pinus Merkusii) di halaman Gedung Serbaguna Desa Kepuharjo.
[ald]
BERITA TERKAIT: