Yang mengagetkan, isi SMS yang dikirim SBY bukan menanyakan berapa rakyat yang mati kelaparan hari ini? Apakah Freeport sudah diambil alih? Atau pertanyaan apakah semua TKI yang ditahan sudah didampingi lawyer? Tapi apa dan bagaimana konflik Partai Demokrat
"Ini benar-benar menyakiti rakyat," ujar Sekjen Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (Pena 98), Adian Napitupulu, Jumat (8/2).
"Kita akan bangga dan terharu kalau isi SMS SBY tentang bagaimana rakyat dan bagaimana Indonesia," sambung dia.
Rakyat kembali terhentak karena pulang dari Makkah, di atas pesawat yang dibiayai rakyat, SBY menggelar konferensi pers yang lagi-lagi isinya tentang Partai Demokrat. Bukan tentang keadaan rakyat dan negara yang kini sudah tidak lagi berdaulat.
"Entah apa yang ada di kepala SBY dan Anas Urbaningrum hingga bisa mengunakan banyak uang rakyat untuk keperluan partainya. Sepertinya dalam kepala mereka Indonesia adalah Partai Demokrat dan Partai Demokrat adalah Anas dan SbY. Tidak ada yang lain,"
Perilaku SBY dan Anas yang dari hari ke hari menampilkan lakon-lakon aneh, Adian jadi yakin kebenarannya rumor dari kasus Century bahwa dana Century dikorupsi untuk kemenangan Demokrat melalui manipulasi IT KPU. Menurut dia, bagi SBY dan Anas Indonesia adalah Partai Demokrat.
"Jika bermain tafsir dari pernyataan Anas soal Politik Para Sengkuni maka Partai Demokrat adalah Kurawa dengan Sengkuni sebagai penasihat dan Duryudana raja-nya. Semoga Demokrat tidak bertarung dengan Pandawa (orang-orang teraniaya) di Perang Mahabarata atau mungkin Goro Goro seperti dalam Ramalan Jayabaya," demiklian Adian.
[dem]
BERITA TERKAIT: