Berdasarkan pantauan
RMOL melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden RI, iring-iringan motor pengawal kepolisian tiba di lokasi sekitar pukul 08.56 WIB, mengiringi kendaraan Maung putih yang ditumpangi Presiden.
Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo yang mengenakan safari krem berpadu peci hitam dan kacamata hitam, disambut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin kemudian mengantar Presiden menuju mimbar upacara, sambil menyalami para pejabat tinggi negara yang hadir dengan seragam militer lengkap.
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.
Turut hadir Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Najamuddin, Ketua MPR Ahmad Farhan, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Upacara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelahnya Presiden Prabowo duduk berdampingan dengan Wapres Gibran dan Menhan Sjafrie sebelum menerima laporan dari komandan upacara.
Usai laporan dari Komandan upacara, Presiden berdiri dan melangkah menuju mimbar untuk memimpin serta menyaksikan jalannya rangkaian upacara militer tersebut.
Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, upacara Gelar Pasukan melibatkan 27.384 personel dari tiga matra TNI-Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
Sebanyak 152 unit kendaraan taktis akan diturunkan dengan 388 personel pengawak, disertai 124 unit alutsista untuk demonstrasi, terdiri atas 34 unit milik TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU.
Beragam aksi telah disiapkan, mulai dari paratrike dan paramotor dengan Flying Inflatable Boat, flypass pesawat tempur, bela diri taktis, operasi serbuan gedung, operasi lintas udara gabungan, hingga victory jump dan high speed pass.
Sejumlah agenda strategis akan digelar dalam parade, seperti penganugerahan pangkat Jenderal Kehormatan, pelantikan Wakil Panglima TNI, pemberian Bintang Sakti kepada prajurit berintegritas, pengarahan Presiden kepada 1.966 komandan satuan setingkat batalyon ke atas, serta peresmian dan pengukuhan sejumlah satuan baru.
Di TNI AD, jabatan Danjen Kopassus akan ditingkatkan menjadi Panglima Kopassus, disertai pembentukan enam grup Kopassus, enam Komando Daerah Militer baru, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan.
TNI AL akan memiliki Panglima Korps Marinir dengan tambahan 14 Komando Daerah TNI AL dan lima Batalyon Infanteri Marinir.
Sementara di TNI AU, jabatan Dankopasgat akan berubah menjadi Panglima Kopasgat, diikuti peresmian Kohanudnas, Koopsau, dan Kodau I?"III, pembentukan dua Batalyon Parako Pasgat, dua Batalyon Arhanud Pasgat, serta satu Detasemen Matra 3 Pasgat.
BERITA TERKAIT: