Latihan Armada Jaya tahun ini dibagi menjadi dua tahap, yakni gladi posko 12 sampai 20 Juni 2023 di Kodiklatal, Surabaya dan manuver lapangan (manlap) pada 23 Juni sampai 2 Juli 2023.
Latihan Armada Jaya dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan unsur pimpinan, staf komando gabungan TNI, dan komando tugas gabungan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan militer (PPKM) pada pelaksanaan operasi gabungan TNI.
Latihan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit, kesiapan operasional serta keterpaduan komponen SSAT, dan menguji doktrin operasi gabungan, serta masuk dalam kegiatan Latihan Armada Jaya XLI 2023 sebagai program prioritas.
“TNI AL bertanggung jawab melaksanakan pembinaan kesiapan tempur laut yang dimilikinya, termasuk pembinaan kemampuan material dan personel pengawak alutsista, sebagai upaya membangun TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh," kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, Jumat (30/6).
Kegiatan tersebut melibatkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), pesawat udara, helikopter, hingga kendaraan tempur.
Sejumlah kapal perang terbagi dalam dua Komando Tugas (Kogas), yaitu Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) dan Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab).
Sementara KRI yang tergabung dalam Kogasgabfib adalah KRI Alugoro-405, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Pulau Rengat-711, dan KRI Pulau Raas-722.
Lalu KRI yang tergabung dalam Kogaslagab, yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI John Lie-358, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Layang-635, KRI Halasan-630, KRI Tombak-629, KRI Sampari-628, KRI Kerambit-627, KRI Leuser-924, KRI Raden Eddy Martadinata-331, dan KRI Soputan-923.
Untuk alutsista udara yang ditugaskan dalam latihan ini adalah pesawat udara (pesud) CN 235-220 P-8304, pesud CN 235-220 P-8301, Helikopter AS 565 MBe HS-1305, Helikopter AS 565 MBe HS-1309, UAV Scan Eagle QR-7102/QR-7103, dan pesud NC212-200 Aviocar U-6215. Serta Helicopter Bell 412 HP HU-4203 yang standby di Surabaya dan Helicopter Bell 412 HP-HU 4206 standby di daerah pendaratan Banongan.
Dari unsur darat, TNI AL menyiapkan 41 kendaraan tempur (Ranpur), 40 unit kendaraan taktis (Rantis) dan 20 unit Alat Apung (Alpung) Marinir.
Tercatat dalam Latihan Armada Jaya XLI TA 2023 melibatkan 1.916 prajurit pada tahap Gladi Posko dari Koarmada RI, Koarmada I, Koarmada II, Kodiklatal, Pushidrosal, Lantamal IV/Batam, Kolinlamil, Guspurla Koarmada I ,Pasmar 2, Puskopaska, Lantamal XIV/Sorong, Disinfolahtal, dan Dispamsanal. Sementara pada tahap Manuver Lapangan sebanyak 5.900 personel.
Seluruh prajurit serta unsur TNI AL telah melaksanakan fase laut yang dimulai pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 di perairan Laut Jawa, perairan Laut Bali, dan perairan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
Sedangkan, tanggal 1 Juli 2023, pasukan pendarat marinir akan melaksanakan pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Jawa Timur.
BERITA TERKAIT: