Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Pengawasan 500 WNI Pengikut ISIS, Jenderal Setyo Mau Tanya Kadensus Dulu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 14 Mei 2018, 19:26 WIB
Soal Pengawasan 500 WNI Pengikut ISIS, Jenderal Setyo Mau Tanya Kadensus Dulu
rmol news logo . Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto tak bisa menjelaskan soal pengawasan yang dilakukan kepolisian terhadap WNI yang pernah ikut pelatihan dari Islamic State in Irak and Syria (ISIS).  

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan setidaknya 500 WNI yang diduga mengukuti pelatihan ISIS ketika mereka berada di Suriah. Ke-500 WNI tersebut kini telah kembali ke Indonesia.

"Nanti saya tanya Kadensus (Kepala Densus 88 Anti Teor) dulu. Saya tanya dulu," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/5).

Namun yang pasti, sambung Setyo, pengawasan lalu lintas masuknya orang dari luar negeri merupakan wewenang Direktorat Jenderal Imigrasi.

"Di titik pemeriksaan, imigrasi. Kalau orang-orang asing yang masuk Indonesia, kalau dia melakukan tindak pidana, maka itu tugasnya polisi," ujarnya.

Dalam prosedurnya, kata Setyo, imigrasi baru memberitahukan kepada Polri jika didapati orang-orang yang dicurigai sebagai pelaku tindak pidana teroris.

Dalam keterangan persnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan ada 500 orang yang terafiliasi dengan ISIS kembali ke Indonesia. Salah satunya, keluarga yang melakukan teror bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya kemarin.

Adapun jumlah mereka yang sudah berangkat ke Suriah tercatat lebih dari 1.100 orang dengan 500 di antaranya masih di Suriah, 103 meninggal di Suriah, dan sisanya dideportasi kembali ke Indonesia.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA