Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jangan Lengah, TNI-Polri Harus Antisipasi Serangan Balasan Di Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 21 November 2017, 21:28 WIB
Jangan Lengah, TNI-Polri Harus Antisipasi Serangan Balasan Di Papua
Edi Hasibuan/net
rmol news logo Kinerja dan koordinasi antara kekuatan TNI dan Polri dalam operasi pembebasan sandera di Tembagapura, Papua, pada Jumat pekan lalu, sudah sangat bagus.

Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, kepada wartawan, Selasa (21/11).

Menurut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional ini, apa yang dilakukan TNI dan Polri bukan pekerjaan mudah. Pekerjaan itu penuh risiko dalam pengabdian para prajurit menjaga keamananan NKRI.

Dengan kinerjanya yang luar biasa, aparat keamanan sudah berhasil menumpas kelompok bersenjata yang selama ini meresahkan warga sipil di Kabupaten Mimika.

"Kami berpandangan sangat pantas kita sampaikan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri dan seluruh  jajarannya," ungkap Edi.

Dalam pandangan Lemkapi, lokasi penyanderaan warga oleh kelompok bersenjata adalah lokasi yang sulit bagi aparat keamanan yang baru mengenalnya. Lokasi geografisnya bergunung-gunung dan berhutan.

Hanya berkat kerja keras dan koordinasi yang baik antara TNI dengan Polri maka aksi kelompok bersenjata berhasil ditumpas.

"Atas kinerja baik ini, Lemkapi meminta TNI dan Polri jangan lengah dan terus waspada. Karena sangat mungkin anggota kelompok kriminal bersenjata lainnya yang berhasil kabur ke hutan akan melakukan serangan balasan," tegasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA