Menurutnya, sejauh ini kekuatan strategi pertahanan TNI dalam pengamanan ruang udara Indonesia masih belum maksimal.
Penggunaan satelit dan rudal dinilai bisa menjadi alternatif pilihan dalam menjaga teritori ruang udara Indonesia.
"Rudal sebagai alat deteksi dan penindakan dapat menjadi opsi. Kekuatan TNI akan menjadi faktor utama dalam kekuatan politik luar negeri Indonesia," ujarnya saat diskusi di Gedung Persada, Jakarta Timur, Rabu (25/10).
Namun demikian, opsi satelit dan rudal harus sejalan dengan strategi pertahanan agar pengawasan NKRI dapat saling berkaitan dengan yang lain.
Di samping itu, anggaran dalam penggunaan alat tersebut juga perlu diperhitungkan, jangan sampai anggaran keamanan hanya terfokus di permenuhan satelit dan rudal.
"Coba lihat strategi pertahanan dulu, disitu baru bisa kita mengkaitkan, baru bisa kita itu tahu betapa perlu atau tidak pengamanan penggunaan satelit dioptimalkan," ujar politisi Partai Nasdem itu.
[nes]