Begitu dikatakan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Pusat, Bladius Jacky dalam surat elektronik yang diterima redaksi, Senin (23/10).
"Sektor maritime, terkesan menghambur-hamburkan anggaran dan tidak tepat sasaran. Pembangunan yang dilakukan tidak sesuai kebutuhan dan situasi kondisi nelayan dan masyarakat pesisir,†ujarnya.
Bladius merasa, pembangunan basis-basis ekonomi nelayan pun amburadul. Kebutuhan dengan yang dibangun tidak nyambung.
"Misal, pabrik dan pengolahan hasil laut tidak ada. Pembangunan pelabuhan tidak sesuai peruntukan dan kebutuhan,†ujarnya.
Sedangkan di sektor reforma agrarian, lanjut Bladius, tidak ada kejelasan terkait kebijakan reforma agrarian.
"Malah pemerintah menyerahkan lahan kepada para investor secara membabibuta," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: