Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sinergi Keamanan Laut, Bakamla Gelar Sosialisasi Di SPKKL Kupang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 29 Juli 2017, 15:31 WIB
rmol news logo Dalam rangka mengoptimalkan sinergi dengan instansi mitra maritim, nelayan, serta masyarakat pesisir dan perbatasan, Subdit Pengembangan Potensi Keamanan dan Keselamatan Laut dipimpin Kombes Suharwiyono mengadakan Sosialisasi Potensi Keamanan Laut III Wilayah Timur, di SPKKL Kupang, Nusa Tenggara Timut.

Di depan puluhan nelayan/masyarakat pesisir dan perwakilan Lantamal Kupang, Polair NTT, Dinas Perhubungan Kota kupang, Dinas KKP Kupang, dan HNSI, Suharwiyono menjelaskan tentang Bakamla RI serta tugas, fungsi dan struktur organisasinya dalam acara bertema 'Sosialisasi Potensi Keamanan Laut Guna Penguatan Potensi Maritim Dalam Rangka Mewujudkan Keamanan laut'.

Menurutnya, sangat penting mengoptimalkan sinergitas antara Bakamla RI dengan semua pihak terkait keamanan laut. Melalui sosialisasi ini aparat yang memiliki kewenangan di laut dapat saling memberikan pencerahan dan pemahaman mengenai potensi-potensi keamanan laut.

"Bakamla RI memfasilitasi melalui kegiatan ini sehingga dapat menjadi media yang efektif untuk bertukar pikiran, pengalaman, saran dan pendapat," kata Suharwiyono dalam keterangannya, Sabtu (29/7).

Dengan demikian terjalin koordinasi yang semakin baik dan solid diantara kita guna mengatasi serta memecahkan persoalan dan kendala yang mungkin terjadi di lapangan serta sharing information antara masyarakat pesisir/nelayan dengan aparat pemerintah yang memiliki kewenangan di laut, jelasnya lebih lanjut.

"Pada akhirnya diharapkan dapat tercipta kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk menjaga keamanan laut dalam upaya mendukung penengakan hukum di laut," jelas Suharwiyono.

Kasi Potensi Keamanan Laut Bakamla Anton Hilman menyampaikan tentang sejarah serta hukum laut internasional.  Dijelaskannya, Indonesia sudah meratifikasi UNCLOS 1982 melalui UU 17/1985 tentang Pengesahan UNCLOS, sehingga Indonesia harus mentaati peraturan tersebut. Artinya, bangsa dan negara indonesia berkewajiban untuk menjaga dan memelihara keamanan laut.

Sosialisasi diadakan di halaman gedung SPKKL Kupang Bakamla RI ini diawali koordinasi dan silaturahmi dipimpin Kombes Suharwiyono ke berbagai instansi terkait antara lain ke kantor wali kota Kupang diterima oleh Asisten I Kota kupang Josep Rarabeka. Selanjutnya kunjungan Ke Lantamal VII Kupang diterima Komandan Lantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Dedi Suhendar dan terakhir kunjungan ke Polair Polda NTT dterima AKBP I Ketut Gede. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA