Bahkan, Pak Ogah yang telah disematkan istilah khusus itu, akan membantu petugas mengurai kemacetan di sejumlah ruas jalan ibu kota akibat pembangunan infrastruktur jalan raya.
"Itu program yang akan dibicarakan, dipresentasi. Nanti dia akan pakai seragam yang ngatur, namanya Supertas, Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas," ungkap Halim di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/7).
Supertas tesebut akan mendapatkan fasilitas berupa seragam dan perlengkapan lainnya. Sementara untuk upah mereka diambilkan dari dana Corporate Secretary Responsinility (CSR) perusahaan. Namun masih dalam tahap pembahasan bersama Pemprov DKI Jakarta.
"Itu kita minta beberapa perusahaan untuk menggaji dia melalui CSR. Saya sudah menghadap gubernur (Djarot Saiful Hidayat) langsung sama Dishub membicarakan itu," pungkasnya.
Sekedar informasi, belakangan ini sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta mengalami macet parah akibat pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan secara serentak. Polisi juga telah melakukan rekayasa lalu lintas dan menempatkan petugas di berbagai titik kemacetan.
[zul]
BERITA TERKAIT: