Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Duta Polri Sosialisasi Program Promoter Lewat Festival Film 2017

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 16 April 2017, 21:27 WIB
rmol news logo Para Panitia Pelaksana Police Movie Festival (Festival Film Polisi) 4 Tahun 2017 melakukan launching dengan menerbangkan balon serta simbol patung movie di Bunderan Hotel Indonesia (HI).

Mereka menarik simpati masyarakat dengan melakukan senam pagi. Warga begitu semangat mengikuti senam pagi yang dipandu oleh dua dancer wanita, kemudian ada pembagian doorprize untuk masyarakat. Festival ini sekaligus memperingati Dirgahayu Polri ke-72.

Ketua Panitia Police Movie Festival (Festival Film Polisi), AKP Ardila Amry mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan tema Unity In Diversity artinya persatuan dalam perbedaan atau persatuan dalam kebhinekaan. Menurut dia, tema tersebut sangat penting dengan melihat realita saat ini.

"Karena saat ini berbagai macam isu hoax, hate speach saling serang berbagai suku, ras, agama dan antargolongan. Ini akan sangat berbahaya bisa jadi pemicu memecah belah bangsa," kata Ardila kepada wartawan, Minggu (16/4).

Ia berharap dengan mengangkat tema tersebut masyarakat termasuk panitia penyelenggara bisa sama-sama mengingat kembali bagaimana jasa para pejuang pahlawan dalam merebut bangsa Indonesia dulu, tentu mereka tidak mudah untuk memperjuangkan kemerdekaan republik ini.

"Untuk itu, tema ini sangat penting. Karena harapan kami sebagai panitia bahwasanya keamanan tersebut, perbedaan tersebut bisa dihadapi dengan bijak sehingga negara kita bisa aman, damai dan tentram serta kita bisa hidup sesuai profesi masing-masing," ujarnya.

Sementara Sekretaris Panitia Police Movie Festival, AKP Agung Permana menjelaskan kegiatan ini dilandasi oleh penyampaian para pimpinan Polri yang sudah menggariskan program prioritas Polri bernama promoter.

"Jadi kami sekaligus sbgai Duta Polri mensosialisasikan program promoter ini supaya bisa diketahui masyarakat," kata Agung.

Ia mengatakan program promoter ini diharapkan bisa terealisasi ditengah masyarakat, sehingga menciptakan sosok kepolisian yang profesional, semakin modern dan terpecaya. Menurut dia, salah satu kegiatan ini untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kamtibmas.

"Karena Polri tidak bisa bekerja sendiri harus didukung peran serta sinergitas masyarakat," katanya.

Sedangkan, Agung mengatakan terkait festival film polisi diharapkan yang berkecimpung ikut lomba bisa menyampaikan langsung saran, keluhan, apresiasi mereka termasuk hal-hal yang butuh evaluasi Polri melalui film pendek dan film animasi.

"Mudah-mudahan kita bersama bisa membangun polisi lebih baik kedepan, bisa membangun situasi dan kondisi yang jauh lebih baik, yang aman dan kondusif. Jadi lahirlah Police Movie Festival ini," jelas dia.

Di samping itu, Humas Panitia Festival Film Polisi, AKP Hasby Ristama mengatakan pihaknya siap membantu masyarakat yang ingin berpartisipasi atau ikut dalam Police Movie Festival tapi mengalami kendala dengan perlengkapan dan sebagainya.

"Jadi memang kita selalu menemui kendala teman-teman di lapangan ya, teman-eman ingin bikin video tapi perlengkapan kurang atau bajunya idak ada, atau perlengkapan tempat sulit," kata Hasby.

Menurut dia, teman-teman yang mengalami kendala tersebut bisa langsung menghubungi kantor polisi terdekat baik kantor Polsek maupun Polres untuk meminjam perlengkapan yang dibutuhkan Festival Film Polisi tahun 2017.

"Kalau ada masalah, kita ada nomor panitia sehingga nanti panitia yang langsung kontak ke tempatnya atau direct ke Polsek terdekat. Bahkan, ke Papua sekalipun bisa kecuali luar negeri," ujarnya.

Jadi, kata Hasby, panitia pelaksana Police Movie Polri ke-4 ini sangat mensupport dan membantu masyarakat yang mau ikut lomba dengan menularkan ide gagasannya tentang Kepolisian lewat film pendek atau film animasi.

"Tapi jangan sampai disalahgunakan juga misalnya pinjem baju untuk buat film, justru dipakai untuk hal-hal yang tidak diinginkan. Polri juga bersinergitas dengan satuan lain seperti TNI, karena kita adalah satu yakni menjaga persatuan dan keutuhan NKRI," jelas dia.‎

Pendaftaran Police Movie Festival atau Festival Film Polisi sudah dibuka sejak tanggal 3 April sampai 1 Juni 2017. Finalis nominasi dilakukan tanggal 5 Juni dan pengumuman lomba di Gandaria City pada 10 Juni 2017 serta akan ditampilkan 10 film pendek dan 3 film animasi dengan total hadiah Rp 90 juta.

Kemudian, peserta bisa mengirimkan hasil karya ke alamat Panitia Police Movie Festival, Jalan H Junaedi No 12A Cipete Jakarta Selatan dan wajib mengirimkan formulir serta materi lomba ke alamat Police Movie Festival 4.

Untuk informasi lainnya bisa bertanya lewat ke email panitia [email protected], twitter update @policemovie, Instagram policemoviefestival dan Telephone/Whatsapp 081807072007. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA