Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kodam XVII/Cenderawasih Fasilitasi Penyuluhan Narkoba Untuk Anak-Anak SD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 19 Juli 2016, 10:52 WIB
Kodam XVII/Cenderawasih Fasilitasi Penyuluhan Narkoba Untuk Anak-Anak SD
foto :pendam cenderawasih
rmol news logo Indonesia saat ini sudah masuk kategori darurat narkoba. Sebab sekarang barang haram yang namanya narkoba sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat, bahkan  menggerogoti kepada aparat pemerintahnya.

Narkoba merupakan pembunuh massal. Dampak dari penggunaannya sangat fatal karena kerusakan yang ditimbulkan permanen. Hali ini sesuai hasil penelitian pihak medis.

Kategori paling banyak pengguna narkoba saat ini didominasi oleh kaum generasi muda mulai dari tingkat Sekolah Menengah pertama (SMP) dan SMA bahkan saat ini para bandar narkotika sudah menyusup hingga ke tingkat Taman Kanak-kanak (TK).

"Pada usia muda seperti inilah emosi mereka kurang terkontrol, sehingga mereka sangat mudah untuk dipengaruhi dan para bandar narkoba telah mendoktrin dan memberikan hegemoni kepada kaula muda untuk selalu menggunakannya," tutur Nurjanah dari BNN Provinsi Papua saat penyuluhan bahaya narkoba kepada 115 siswa/siswi SD Kartika di Aula Tonny A. Rompis, Makodam XVII/Cenderawasih, Papua, Selasa (19/7).

Nurjanah menegaskan, ini ancaman serius, negara sudah diserang oleh pihak luar dengan menghancurkan generasi mudanya. Dan ini perlu penanganan yang sangat serius oleh pemerintah. Sebab jika tidak, masa depan negara ini hancur berantakan.

Nurjanah menambahkan, peredaran gelap Narkotika saat ini sudah merambah ke seluruh wilayah baik di kota maupun di desa. Bahkan desa-desa terpencil, dan yang menjadi korban adalah seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai strata sosial, termasuk kalangan pelajar dan siswa sekolah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Kartik, Suparlan enyampaikan ucapan terimakasih kepada Kodam XVII/Cenderawasih atas bantuan fasilitas penyuluhan tentang narkoba kepada anak-anak didiknya.

Suparlan pun mengaku khawatir dampak narkoba. Karena di semua lini sekarang ini, kata dia, sudah dimasuki narkoba, baik itu i pesantren, sekolah, lingkungan aparatur pemerintah dan lainnya.

"Oleh karena itu mari kita rapatkan barisan bersama-sama bersatu padu untuk menyatakan perang terhadap narkoba, karena tentunya sebagai anak bangsa kita masih menaruh harapan besar kepada generasi muda untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia yang kita cintai ini," tegas kepsek.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA