"Saat ini tersangka masih dalam interogasi dan pengembangan oleh Tim WFQR 4," jelas Kadispenal Laksamana Pertama TNI M. Zainudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat yang lalu, Selasa (10/11).
Kelompok Waskim adalah sindikat spesialis kejahatan pengambilan sparepart di atas kapal dengan menggunakan kekerasan. Dimana lokasi operasi mereka berpindah-pindah, tergantung situasi rapat tidaknya keamanan.
"Lokasi operasi di perairan Selat Malaka, Perairan Dumai dan Perairan Teluk Jakarta," ujar Laksma TNI Zainudin.
Selama ini, lanjut Kadispenal, ada dua sindikat besar yang beraksi di Selat Malaka, yaitu Sindikat M. Zakir dan Sindikat Waskim. Dan untuk tersangka G adalah anggota Sindikat Waskim.
"Jaringan Waskim sudah berhasil dibongkar oleh Tim WFQR, mulai dari pelaku-pelaku yang selalu beraksi di kapal, gudang tempat penyimpanan barang hasil kejahatan, serta penadah barang yang berada di wilayah Jakarta," ujar alumni AAL 87 ini.
[rus]
BERITA TERKAIT: