Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, dalam 10 tahun terakhir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah membangun pertahanan Indonesia dengan baik. Menurutnya, tidak sedikit dana APBN yang digelontorkan untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan (alutsista).
"Presiden yang baru harus memerhatikan sektor ini. Kalau perlu dana untuk pertahanan ditambah," jelasnya dalam diskusi bertema 'Satu Dasawarsa Catatan Untuk Indonesia: Politik Kebijakan Hankam dan Komitmen Revitalisasi Alutsista dan Postur Pertahanan Indonesia' di Cheese Cake Factory, Cikini, Jakarta (Jumat, 17/10).
Pohan menambahkan, pemerintahan SBY secara bertahap telah menaikkan dana untuk sistem pertahanan negara.
"Sekitar Rp 97 triliun untuk memperkuat pertahanan. Terbesar sepanjang sejarah bangsa ini berdiri," ungkapnya.
Selain itu, SBY juga telah meningkatkan kesejahteraan para prajurit. Menurutnya, akan percuma jika peralatan tempur canggih namun para prajurit tidak mendapatkan sesuatu yang layak.
"Yang tidak kalah penting adalah the man behind the gun. Di mana para prajurit harus mendapatkan kesejahteraan yang layak," tegas Pohan yang juga mantan anggota Komisi I DPR.
[why]
BERITA TERKAIT: