Menurutnya, hal iktu merupakan cermin budaya bangsa yang selalu mengedepankan silahturrahmi dan musyawarah dalam menyelesaikan masalah.
"Saya kira siapa pun tokohnya silaturahmi itu sangat positif. Karena dengan silaturahmi sebagai cermin Indonesia kita bisa menyelesaikan berbagai masalah," ujar Sutarman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/10).
Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk dapat mengawal dan mengkritisi kinerja presiden terpilih selama lima tahun ke depan.
"Kami berharap pesta sudah selesai, kompetisi sudah selesai dan kita sudah menetapkan pemimpin baru. Mari kita kawal untuk lima tahun mendatang, dan kita menilainya," kata Sutarman.
Dia berharap, dengan pertemuan Jokowi-Prabowo menjelang pelantikan presiden baru 20 Oktober mendatang masyarakat bisa mengawal kerja pemerintah.
Sementara itu, terkait Pengamanan pelantikan presiden, Polri mengerahkan 22 ribu personilnya.
Sutarman memaparkan, pengamanan dibagi menjadi empat ring yaitu ring 1 di dalam gedung DPR/MPR, ring 2 di halaman komplek, ring 3 di jalan sekitar komplek parlemen, dan ring 4 di sejumlah sentra perbelanjaan dan pusat keramaian.
[why]
BERITA TERKAIT: