Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Defile Terakhir untuk SBY dan Pesan Penting di Baliknya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 04 Oktober 2014, 22:12 WIB
<i>Defile Terakhir untuk SBY dan Pesan Penting di Baliknya</i>
sby;net
rmol news logo Peringatan ke-69 ulang tahun TNI diperkirakan menghabiskan Rp 20 miliar lebih. Ini akan menjadi peringatan dengan biaya dan gelar pasukan terbesar.

Hal itu dikatakan sendiri oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada Sabtu siang (4/10l. Upacara parade dan defile akan dilaksanakan di Dermaga Ujung Armatim, Surabaya, Selasa mendatang (7/10) dengan Inspektur Upacara adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Panglima TNI dan tiga kepala staf angkatan.

Menurut Panglima TNI, Presiden SBY yang rencananya tiba di Surabaya pada Senin (6/10), kemungkinan mempercepat kedatangannya menjadi besok untuk memberikan pengarahan kepada para perwira muda dari tiga matra TNI.

Peringatan ini akan menjadi yang terakhir dihadiri SBY selaku presiden setelah 10 tahun menjabat. Momentum ini juga digunakan SBY dan Ani Yudhoyono dengan melakukan Joy Sailing menggunakan KRI Dewaruci yang tersohor pada Senin lusa di sekitat perairan Madura.

Kepala Puspen TNI, Mayjen Fuad Basya mengatakan sebetulnya tak ada kaitan langsung antara mahal dan meriahnya peringatan tahun ini dengan masa jabatan SBY yang segera berakhir. Namun tentu saja ada ungkapan terima kasih di baliknya.

"Sekarang dibuat terbesar karena memang penambahan alutsista (alat utama sistem persenjataan) sangat signifikan," ujarnya saat di wawancara di Markas Komando Armada Timur di sela gladi bersih.

"Kami akan sampaikan ke presiden bahwa selama Beliau memerintah, inilah yang sudah kami adakan. Ini sekaligus pertanggungjawaban ke rakyat," tambahnya.

Dia tidak membenarkan bahwa ada pesan terselubung kepada pemerintahan selanjutnya di bawah Jokwi-JK bahwa peningkatan alutsista harus terus dilakukan.

Memang upacara pada Selasa mendatang kemungkinan besar akan dihadiri oleh Presiden terpilih Joko Widodo bersama pasangannya, Jusuf Kalla.

"Semua kami undang. Sampai sekarang bisa dipastikan Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla hadir," terang Panglima TNI pada Sabtu siang.

Personel TNI yang dikerahkan sebanyak 18.580 prajurit dari tiga angkatan.

Sedangkan pengerahan alutsista secara besar-besaran antara lain dari TNI AD berupa 22 tank Leopard, 22 tank Marder, 13 panser Tarantula, 13 tank Scorpio, 6 meriam 155 Mm Caesar dan 43 pesawat.

TNI AL mengerahkan 195 alutsista antara lain 35 KRI, 10 LVT-7, 6 BVP-2, 26 BMP 3F1, 4 RM70 Grad dan 23 pesawat.

TNI AU mengerahkan 139 pesawatnya antara lain, 12 Sukhoi Su27/30 Flanker, 3 F5 tiger, 10 F-16 Fighting Falcon, 12 Hawk 109/209, 3 Emb 314 Super Tucano, 1 C130 Tanker dan 3 Boeing 737.

Usai pelaksanaan upacara akan dilaksanakan demonstrasi prajurit dan Alutsista. Misalnya, serangan udara langsung, bantuan tembakan kapal anti kapal selam, manuver menembak tank di laut, operasi lintas udara, terjun statik laut, pembebasan sandera, beladiri militer, defile pasukan dan material, sailing pass dan fly past. Serta terakhir yang dianggap paling favorit oleh publik adalah Jupiter Aerobatic Team.

Dalam gladi bersih yang berlangsung Sabtu siang (4/10), semua atraksi berjalan baik dan memukau walau acara berlangsung sampai empat jam dari awal hingga akhir.

Masyarakat umum yang menyaksikan jalannya gladi bersih terus menerus memberikan tepuk tangan meriah terutama saat atraksi di laut, beladiri militer dan atraksi pesawat-pesawat di udara. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA