Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasum TNI Tutup Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 29 September 2014, 12:31 WIB
Kasum TNI Tutup Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer
rmol
rmol news logo Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Laksdya TNI Ade Supandi mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, didampingi oleh Official CISM Representative Colonel Rinnete Hulme secara resmi menutup "The 38th Conseil International du Sport Militaire (CISM) World Military Parachuting Championship 2014" atau kejuaraan dunia terjun payung militer ke-38 di Stadion Manahan Solo (Minggu, 28/9). Penutupan acara yang digelar selama 10 hari itu ditandai dengan pemukulan Gong Perdamaian.

Panglima TNI selaku Ketua Dewan Pembina KOMI (Komite Olahraga Militer Indonesia) melalui amanat tertulisnya mengapresiasi para atlet yang berhasil juara. Terjun payung sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada tingkat nasional, regional maupun dunia, menurut Panglima TNI merupakan barometer pencapaian maksimal sementara, kebanggan, serta tantangan ke depan.

"Para atlet dapat bertanding dengan lebih baik, dengan hasil pencapaian nilai yang sangat memuaskan serta membangun hubungan interaksi sesama atlet dengan penuh keakraban dan kekeluargaan dengan tetap mengacu pada nilai dan semangat sportivitas yang tinggi," ujar Jenderal TNI Moeldoko.

Dalam konteks itulah, tegas Panglima TNI, baik jajaran pengurus dan anggota CISM, juri, pelatih maupun para atlet, serta semua pihak yang peduli terhadap olahraga terjun payung, dan kemajuan aktivitas CISM, senantiasa dituntut untuk meningkatkan kinerja dan menunjukkan keinginan bersama dalam upaya meningkatkan kualitas Kejuaraan Terjun Payung di berbagai kategori yang dipertandingkan.

Panglima TNI juga menyampaikan apresiasinya pada Presiden CISM, pengurus KOMI, para atlet, serta para wasit dan juri, serta Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Surakarta yang terlibat dalam penyelenggaraan kejuaraan bertaraf internasional itu.

Sementara itu Colonel Rinnete Hulme juga mengapresiasi penyelenggaraan CISM ke-38 itu yang mengusung perdamaian dan persahabatan.

"Indonesia ternyata memiliki potensi pariwisata yang menakjubkan dan masyarakatnya sangat ramah. Lewat kegiatan ini, kami ingin mencegah negara-negara anggota CISM tidak terlibat dalam pertikaian di internal negaranya maupun konflik antar negara," ujarnya.

Perlu diketahui, kejuaraan tersebut menyisakan Jerman sebagai juara umum yang disusul oleh Rusia dan Belgia dari berbagai kategori yang dilombakan baik individu maupun tim. Sedangkan Indonesia berhasil meraih juara satu dari kategori (Junior Famale Accuracy) ketepatan mendarat kategori junior putri atas nama Serda Kowad Ni Putu Irma Purnama Dewi. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA