"Ini kalau benar, tak pantas hanya diberikan sanksi, harus ada penyelidikan mendalam," ungkap pengamat politik dan intelijen dari Poins Institute, Albert Simangunsong mengomentari dugaan pengerahaan Babinsa di sejumlah desa, Minggu (8/6).
Ia berharap pihak hukum gabungan antara militer dan sipil serius menyelidiki kabar tersebut.
"Partisipasi masyarakat sekarang yang sudah melek terhadap politik dan hukum tak bisa dianggap main-main," tegasnya.
Dugaan pengerahan Babinsa menyusul mantan intelijen angkatan 88 terlihat aktif menggarap kantong-kantong suara. Bahkan, beberapa Pangdam di daerah mengumpulkan pengusaha lokal untuk mendukung kandidat tertentu untuk alasan stabilitas.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: