Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kepala BIN: Teroris Menekan Masyarakat Sebelum Pemilu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 07 Maret 2014, 11:19 WIB
Kepala BIN: Teroris Menekan Masyarakat Sebelum Pemilu
marciano norman/net
rmol news logo Pemerintah dan aparat keamanan mengkonfirmasi adanya potensi ancaman terorisme menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) April mendatang. Para teroris berusaha mengintimidasi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu nanti.

"Mereka (terorisme) masih tersebar di mana-mana, tetapi arahnya menekan masyarakat,” ujar Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, sebelum rapat terbatas kabinet di kantor Presiden, Jakarta, Jumat pagi (7/3).

Menurut dia, aparat penegak hukum harus mengantisipasi agar rakyat bisa memilih wakil rakyat sesuai dengan keinginan mereka. Kepala BIN juga tegaskan, intimidasi berbentuk apapun harus ditekan serendah mungkin dan ditiadakan.

Ia menyebutkan, pergerakan teroris tersebar di mana-mana dan arahnya menekan masyarakat agar mereka ragu dalam menentukan pilihan. Namun, dia tegaskan pula bahwa aparat keamanan masih dalam batas kemampuan untuk mengendalikannya.

Potensi adanya intimidasi kepada pemilih sebelum ini telah disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam “Isu Terkini” yang dimuat di kanal Susilo Bambang Yudhoyo Youtube, Selasa (4/3) , Presiden SBY  meminta gubernur, bupati, walikota untuk menghindari tindakan intimidasi dalam Pemilu 2014.

"Masyarakat yang merasa dipaksa atau diintimidasi, sampaikan kepada  pemerintah, kepada Bawaslu. Bisa juga kepada media massa. Kita ingin ada transparansi dan tidak ada penyimpangan apapun," tegas Presiden SBY. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA