Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Antisipasi Konflik Pemilu, Polri Sebar Intelijen Sampai Tingkat Kecamatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 24 Februari 2014, 18:43 WIB
rmol news logo Setiap daerah memiliki potensi konflik dalam penyelenggaraan Pemilu 2014. Namun, seberapa tinggi tingkat kerawanannya tergantung pada seberapa besar para oknum tak bertanggung jawab melakukan provokasi kepada masyarakat.

Demikian disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (kadivhumas) Mabes Polri, Ronnie F Sompie saat diskusi "Pemilu 2014 Bersih?", di rumah makan Horapa, Menteng, Jakarta, Senin (24/2).

"Indonesia bagian timur ya (rawan konflik) tapi di Jawa pun banyak. Tergantung ada tidaknya provokator. Siapa itu? Perlu kita cegah pengaruhnya," jelas Ronnie.

Menurut Ronnie, kepolisian sudah mengkaji pelaksanaan Pemilukada tahun 2012-2013. Hasilnya, tercatat sepanjang tahun itu konflik terjadi dari pra, pelaksanaan, dan paska Pemilukada berlangsung, bahkan sampai ke pengadilan pemilu yakni Mahkamah Konstitusi (MK).

Polri sendiri, beber Ronnie, dalam memetakan daerah yang rentan kepada konflik sudah menyebarkan intelijen perwiranya sampai ke daerah kecamatan di seluruh daerah Indonesia. Tujuannya untuk mencegah para provokator melakukan kerusuhan. Kendati begitu ia engan merinci jumlah persis intelijen yang disebar itu dan di daerah mana saja. Lebih lanjut Ronnie mengajak semua elemen masyarakat untuk turut membantu Polri melaksanakan langkah pencegahannya.

"Kita harus bergandengan tangan. Sudah sangat jelas, kawan media lebih tahu karena memiliki jaringan di daerah-daerah. Saya di pusat. Justru hanya terima laporan. Tapi pada intinya, Polri siap dengan daerah yang rentan konflik," demikian Ronnie.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA