Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masih Banyak Tahanan Kabur di Tahun 2013

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 26 Desember 2013, 15:37 WIB
Masih Banyak Tahanan Kabur di Tahun 2013
FOTO:NET
rmol news logo Tahanan Polri kabur bukanlah kejadian baru di Tanah Air. Namun Indonesian Police Watch (IPW) memastikan, jumlah tahanan polisi yang kabur tahun 2013 ini menurun drastis jika dibandingkan tahun 2012.

"Sepertinya ada upaya maksimal dari Polri untuk memperbaiki sistem keamanan di sel tahanannya," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane lewat rilis elektroniknya yang diterima redaksi, Kamis (26/12).  

Berdasarkan catatan IPW, papar Neta, sepanjang tahun 2012 ada 93 tahanan yang kabur dari 26 kantor polisi di seluruh Indonesia, mulai dari Polsek, Polres hingga sel tahanan Polda. Jumlahnya justru menurun dratis di tahun 2013 ini yakni sebanyak 30 tahanan Polri dari 14 kantor polisi dan dua rumah sakit. Paling banyak kabur dari Polsek.

Neta merinci, ada 13 tahanan yang kabur dari lima Polsek. Lalu ada 12 tahanan yang kabur dari tujuh Polres dan tiga tahanan kabur dari sel tahanan Polda. Sebagian besar atau 15 tahanan yang kabur terlibat kasus pencurian dan tahanan narkoba 10 orang.

"Jawa Tengah sebagai daerah yang paling banyak tahanannya yang kabur, yakni tujuh tahanan yang kabur dari Polres dan Polresta," sebut Neta.
 
Tahun 2012, posisi ini dipegang Polda Sumatera Utara dengan 37 tahanan yang kabur. Urutan kedua dipegang Polda Metro Jaya di mana enam tahanannya kabur dari Polsek, Polres dan rumah sakit. Bahkan tahanan yamg hendak kabur dari Polres Jaksel tewas setelah terjatuh dari lantai 4.

Ada pula dua polisi yang menjadi tahanan kabur dari sel tahanan polisi di tahun ini.
Pelarian yg paling mengejutkan di tahun 2013 dilakukan oleh Juneri Amrullah (27). Sepanjang 2013, Juneri sudah dua kali kabur dari tahanan polisi, yakni pada 16 Juli 2013 dari sel Polres Muaro Jambi dan 2 Desember 2013 dari sel Polsek Bukitraya, Riau.

Bahkan, baru beberapa menit kabur dari Polsek Bukitraya, Juneri sempat mencuri di rumah warga yang berada dekat dengan kantor polisi. Juneri akhirnya tewas ditembak polisi saat akan ditangkap. Kasus unik dilakukan Eko Karmianto (30) yang kabur dari tahanan Polrestabes Semarang, dengan cara mengambil kunci sel dari di pinggang petugas yang tertidur.

Menurut Neta, kaburnya para tahanan di 2013 ini menunjukkan Polri tidak serius dalam mengawasi para pelaku kriminal yang sudah tertangkap. Sebab, sebagian besar tahanan bisa kabur dari sel akibat sikap teledor petugas jaga kepolisian.[wid] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA