KSAD: Identifikasi 13 Korban Heli MI-17 Butuh Dua Pekan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 12 November 2013, 12:18 WIB
rmol news logo Proses identifikasi belasan jasad korban jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, hingga kini masih berlangsung.  Keseluruhan korban tewas ditemukan berjumlah 13 orang, sedang enam penumpang lainnya selamat dengan kondisi luka bakar.

"Saat ini tinggal proses identifikasi melaui DNA para korban, namun kita butuh proses karena jasad korban yang mengkhawatirkan sehingga harus diidentifikasi oleh tim dari DVI Polri dan kedokteran TNI AD," ujar Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Budiman, di Secapa TNI AD, Selasa (12/11).

KSAD menyatakan, proses identifikasi DNA sendiri sudah dimulai sejak Senin kemarin dan membutuhkan waktu lama, yakni sekitar dua pekan.

"Nanti hasilnya akan kita paparkan, dari 13 jasad yang ada teridentifikasi atas nama siapa," ujarnya lagi.

Penyebab kecelakaan heli pabrikan asal Rusia itu belum diketahui dan tengah dalam penyelidikan.

"Tim investigasi tengah bekerja, dimana tim ini akan mengumpulkan data mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut," demikian KSAD.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA