"Alutsista kita ganti dan perbarui di semua matra untuk capai minimum esential force," tegas SBY saat memimpin Upacara HUT TNI-68 di Skadron II, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10)
Mulai dari TNI Angkatan Darat, SBY berjanji menambah tank tempur utama, salah satunya Anoa, rudal anti tank, roket multilaras taktis dan strategis, heli serang dan serbu serta persenjataan dan amunisinya. Begitu pun pada TNI Angkatan Laut dan Udara, yang menurut SBY akan menambah pesanwat angkut dan latih, heli full combat SAR, pesawat tempur Sukhoi, pesawat T50 dan 24 unit pesawat tempur F16.
Menurut SBY, pengadaan alustsista akan diusahakan dari dalam negeri dengan melakukan kerjsama negara bersahabat dalam waktu dekat.
"Tahun ini dan tahun depan akan meningkat secara signifikan. Alutsista makin canggih dan modern," janji SBY.
SBY berharap, ada peningkatan daya saing industri nasional yang makin berkualitas dengan melakukan kerjasama dengan negara sahabat untuk percepat ilmu alih teknologi pertahanan. Industri dalam negeri akan alami masa mandiri alutsista mulai senjata, amunisi, alat komunikasi, kendaraaan tempur, heli, pesawat dan kapal tempur.
Selain itu untuk meningkatkan pertahanan dalam negeri, SBY juga meminta TNI untuk memperluas akses sampai dunia internasional dengan banyak terlibat dalam operasi militer perrdamianan dunia. Salah satunya, peace keeping center di Sentul, Jawa Barat, yang disiapkan untuk kontingen perdamaian dunia.
[ald]
BERITA TERKAIT: