Berkaca dari itu, Bagnaia mengaku ingin mengembalikan motor Ducati tunggangannya ke settingan tahun lalu.
"Saya merasa kehilangan sesuatu, seperti kontrol ban belakang, dan itu sangat aneh, mengingat (spek) motornya mirip dengan tahun lalu," ungkap Bagnaia dikutip
Crash, Kamis 20 Maret 2025.
Tim pabrikan Ducati Lenovo memang menggunakan mesin Ducati Desmosedici GP24. Namun, ada beberapa komponen yang berbeda dari tahun lalu, seperti suspensi, software, dan juga sistem elektronik.
Anehnya, performa GP24 tahun ini tak seperti tahun lalu, terutama yang dipakai Bagnaia.
"Mungkin mulai balapan berikutnya (di MotoGP Amerika 2025) saya akan kembali ke GP24 (settingan tahun lalu), karena saat ini saya memiliki perasaan sangat aneh. Kita harus terus bekerja, tetapi kita harus menyelesaikan masalah ini," ucap anak didik Valentino Rossi tersebut.
Ducati Desmosedici GP24 yang dipakai Bagnaia pada MotoGP musim 2024 sebenarnya tampil sempurna di lintasan. Membuat Bagnaia mampu bersaing untuk merebutkan gelar juara MotoGP 2024 dengan Jorge Martin hingga seri-seri akhir.
Seharusnya, pada MotoGP 2025 ini tim pabrikan Ducati memakai motor spek terbaru Desmosedici GP25. Tapi hasil tes pramusim GP25 di Malaysia dan Thailand tak memuaskan mereka. Sehingga tim memutuskan kembali menggunakan motor GP24 untuk mengarungi kompetisi MotoGP 2025.
BERITA TERKAIT: