Usut punya usut, Marquez mendapat gangguan dari seekor serangga. Dituturkan Marquez, serangga besar itu menempel di tengah visor helmnya saat balapan di Sirkuit Phillip Island akan dimulai.
Menyadari ada serangga besar di helm, Marquez segera melepas plastik pelindung visor untuk menyingkirkan hewan tersebut. Repotnya, Marquez membuang plastik tersebut secara asal-asalan dan justru mendarat di sekitar roda belakang motornya.
"Saat saya sedang menyetel perangkat depan, ada serangga besar di sini (di tengah-tengah visor) dan saya tidak bisa melihat dengan jelas," ujar Marquez, dikutip
Motorsport, Selasa, 22 Oktober 2024.
"Saya memutuskan untuk membuangnya, berpikir bahwa serangga itu akan terbang ke dinding (pit) bersama angin. Tapi, itu malah mengenai ban belakang saya. Saya pikir 'itu sangat sial, tidak mungkin seperti ini'. Tapi, ternyata memang seperti itu," sambungnya.
Dia sebenarnya sadar, membuang plastik visor di lintasan adalah aksi yang keliru. Sebab, plastik tersebut bisa membuat motor lain tergelincir. Namun, dia tak punya pilihan lain setelah mengetahui ada serangga menempel di kaca helmnya.
"(Pemahaman di antara) para pembalap adalah lebih baik tidak melepas stiker visor saat berada di grid. Baik untuk (keselamatan diri sendiri) maupun orang lain. Tapi, seperti yang kita tahu, Australia memiliki serangga yang sangat besar! Saya tidak punya pilihan lain," jelas rider tim Gresini Racing ini.
Meski mengalami start buruk, Marquez mampu menutup perlombaan dengan kemenangan. Ini menjadi kemenangan ketiganya pada musim ini, sekaligus membawanya naik ke peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2024.
BERITA TERKAIT: