Untuk diketahui, Galahad adalah seorang petinju yang belum terkalahkan dalam 26 kali pertandingan. Pria 28 tahun itu ditetapkan sebagai penantang utama usai mengalahkan petinju Amerika, Toka Kahn Clary, pada Oktober 2018.
Sayangnya, perjalanan karirnya sempat ternoda oleh hukuman larangan naik ring pada 2016 karena terbukti menggunakan doping. Namun sekarang, pria asal Qatar itu memastikan saat ini dia bersih dari doping.
"Saya 100 persen bersih. Mari kita berharap dia 100 persen bersih juga," kata Galahad dikutip Mirror.
Galahad mengaku tak mau meremehkan Warrington. Melirik prestasinya, Warrington adalah pelanggan gelar tinju di Inggris, persemakmuran, Eropa bahkan tingkat internasional di kelas super-bantam, sebelum naik ke kelas bulu dan memenangkan mahkota IB-Inter-Continental. "Dia memukuliku dengan fair dan jujur ketika kita menjadi amatir, tapi aku tahu aku akan selalu melawannya lagi," ujar Galahad dilansir
Boxingscene.
Dipuji demikian, Warrington membalasnya dengan tak besar kepala. "Saya berkonsentrasi murni pada Barry (Awad, nama asli Kid Galahad), tetapi setelah ini saya ingin salah satu juara lainnya - saya ingin juara demi juara," tukas Warrington.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kid Galahad bersiap kembali naik ring tinju untuk merebut gelar juara tinju kelas bulu IBF dari tangan Josh Warrington. Rencanannya, duel itu berlangsung di Leeds Arena, 15 Juni 2019. 
