Ibu kota Sumsel, Palembang, tidak lagi berfokus pada pembangunan arena pertandingan (venue). Kini Palembang tengah giat mempublikasikan agenda besar itu ke seluruh masyarakat. Tujuannya, menularkan "demam Asian Games" ke seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Alex, yang penting mulai sekarang adalah rakyat Indonesia mengetahui semua tentang Asian Games, termasuk dari segi tujuan dan manfaatnya. Hal tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas persiapan Asian Games di Istana Bogor beberapa waktu lalu.
"Itu barangkali yang harus kita lakukan sekarang. Bukan lagi cerita perbaikan jalan, trotoar dan lainnya," terang Alex saat menjadi narasumber pada acara Road to Asian Games XVIII tahun 2018 di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (2/5).
Para tokoh lain yang diundang menjadi narasumber adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian; Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahwari; Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Sri Hartoyo; Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi, Umar Aris; dan Ketua Inasgoc, Erick Thohir.
Alex Noerdin mengakui bahwa peran media massa sangat penting untuk menyukseskan kiprah Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games kali ini.
"Insya Allah semua sudah siap, selesai tepat waktu. Kalau Palembang sendiri sudah demam Asian Games. Kami keliling ke kabupaten-kota atau masyarakatnya kami tarik ke Palembang dan diberikan sosialisasi Asian Games," terang Alex, dikutip dari siaran pers Humas Pemprov Sumsel.
Alex Noerdin melanjutkan, masih banyak orang yang belum tahu kenapa Palembang dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games. Menjelaskan soal itu, Alex menguraikan bahwa Sumsel memiliki tiga syarat utama. Pertama, kondusifitas wilayah. Sumsel dikenal dengan istilah "zero conflict". Di Sumsel tidak boleh terjadi kerusuhan antar etnis atau antar umat beragama.
Kedua, Sumsel berpengalaman menyelenggarakan event olahraga internasional. Sejak tahun 2011, sudah 46 kali sport event kelas internasional diselenggarakan di Palembang selaku ibu kota.
Ketiga, Sumsel memiliki fasilitas olahraga terlengkap di Jakabaring Sport City. Dengan 20 venue olahraga standar internasional, terpusat di Palembang dan memiliki lima akses menuju lokasi.
"Asian Games mempersatukan bangsa Indonesia dengan cara olahraga. Tinggal 107 hari lagi, ini kesempatan sekali seumur hidup kita karena 62 tahun lagi Asian Games kembali di Indonesia," ucap Alex.
[ald]