RMOL. AC Milan lolos ke perempat fiÂnal setelah menumbangkan tim kecil Novara di babak 16 beÂsar. Di perempat final, Milan berÂtemu lawan yang lebih sulit: Lazio. Kendati punya reÂkor imÂpresif dari pertemuanÂnya atas LaÂzio di Seri A, namun lain ceritaÂnya jika bertemu di Coppa Italia.
Iblis Merah tampil kurang meÂyakinkan di babak 16 besar saat menang 2–1 dari tim juru kunci Seri A, Novara. Stephen El ShaÂraawy membuka keunggulan MiÂÂlan, yang mampu disamakan Ivan Radovanovic. Alexandre PaÂto akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Milan lewat golnya di babak tambahan waktu.
Setali tiga uang, Lazio pun deÂmikian. Gli Aquilotti lebih dulu melaju, menang draÂmatis 3-2 atas Verona. Andre Dias dan TommaÂso Rocchi sempat membuÂka asa LaÂzio untuk lolos ke babak beriÂkutnya. Kendati demikian, EmaÂnuele Berrettoni dan Marco D’ Allesandro mamÂpu menyamaÂkan kedudukan untuk tim Verona. Lazio selamat berkat gol HernaÂnes ke gawang tim Seri B itu di masa injury time.
Buat Milan, kemenangan di San Siro nanti bakal mendeÂkatÂkan diri mereka untuk memÂperÂtahankan gelar Coppa Italia yang mereka raih musim lalu.
“Saya lapar akan gelar, seperti yang juga dirasakan rekan-rekan satu tim yang telah banyak meÂmeÂnangÂi gelar juara, tetapi seÂlalu memberikan yang terbaik seÂtiap waktu,†ujar gelandang Antonio Nocerino.
Kans Milan melewati Lazio sangat terbuka. Sejak musim 1990/91, Milan berhasil unggul 20 kali dari 43 pertemuan di Seri A. Apalagi, dalam kurun waktu 21 musim itu, Biancoceleste tak perÂnah sekali pun menerobos keÂkokohan benteng sang rival.
Pemenang laga ini akan berÂtemu Juventus. Dini hari kemaÂrin WIB, Juventus sukses mengÂgenggÂam satu slot semifinal usai menghajar AS Roma 3-0 di JuÂvenÂtus Arena. Emanuele GiacÂcheÂrini berhasil menjebol gaÂwang Maarten StekeÂlenÂburg meÂnit kelima, disusul seÂpakan jarak jauh Alessandro Del Piero menit 30, dan sebagai penuÂtup, pemain Roma Simon Kjaer melakukan bunuh diri menit 88.
“Kami tampil bagus dan benar-benar ingin terus melaju di kompetisi (Coppa Italia) ini. DaÂlam beberapa tahun terakhir RoÂma selalu membuat kami gugur dari Coppa, tetapi kali ini kami menyingkirkan mereka,†tutur pelatih Antonio Conte, seperti diÂlansir dari Football Italia, keÂmaÂrin. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.