Pedrosa Kubur Impian Lorenzo

Selasa, 31 Agustus 2010, 06:34 WIB
Pedrosa Kubur Impian Lorenzo
RMOL. Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa tampil impresif pada seri balapan ke-11 di GP Indianapolis, dini hari kemarin (Senin, 30/8). Mengawali star kelima, pebalap asal Spanyol itu, sukses naik podium utama mengalahkan pebalap tuan rumah Ben Spies yang berada di start pertama.

Di laga tersebut, Pedrosa lang­sung melejit, menyalip pebalap Ya­maha, Jorge Lorenzo dan pe­balap Ducati, Nicky Hayden. Di lap selanjutnya, Pedrosa juga me­le­wati rekan satu timnya An­drea Dovisiozo. Puncaknya, ter­jadi pada lap ketujuh, saat Pe­drosa melewati Ben Spies.

Setelah menaklukan Spies, ke­cepatan Pedrosa tidak mampu ter­kejar lagi, sampai akhirnya fi­nis terdepan dengan catatan wak­tu 47:31.615 detik atau unggul 3 detik lebih dari catatan waktu Spies.

Meski sukses meraih podium per­tama, pebalap berusia 24 ta­hun itu, tidak langsung besar ke­pala. Dia mengaku, balapan ter­sebut sulit ditaklukan, mengingat ada empat pebalap gagal finis akibat terjatuh termasuk Casey Stoner.

“Treknya sendiri licin se­hing­ga ­motorpun menjadi sangat li­cin. Banyaknya yang gagal finis ha­ri ini, disebabkan karena tem­peratur trek dan benturan. Sangat pen­ting untuk tetap fokus di se­tiap tikungan dan tak membuat kesalahan dengan gesekan,” kata Pedrosa.

Bagi Pedrosa, ini merupakan ke­menangan ketiganya se­pan­jang musim ini. Sebelumnya, Pedrosa naik po­dium utama di Mugello (Italia) dan Jerman. Kendati berhasil me­raih poin sempurna (25), Pe­drosa masih tercecer cukup jauh dari Lorenzo yang masih kokoh di puncak klasemen. Dengan koleksi 183 poin, Pedrosa masih ter­paut 68 poin dari Lorenzo (251) di sisa tujuh seri.

Atas keberhasilan Pedrosa ter­sebut, Lorenzo harus mengubur im­piannya menjadi yang ter­ce­pat di Indianapolis. Pembalap yang berhasrat meraih ke­me­nang­an kedelapannya ini hanya mam­pu merebut podium ketiga. Hasil ini jelas mengecewakan pem­balap Fiat Yamaha itu meng­ingat sepanjang musim ini Lo­renzo selalu mengamankan po­dium utama dan kedua.

“Saya tidak seharusnya ke­ce­wa dengan posisi ketiga, namun sa­ya tidak puas dengan pe­nam­pi­lan saya hari ini. Saya tidak me­lakukan balapan sebaik yang sa­ya bisa. Kondisinya sangat su­lit dan saya tidak mempunyai ke­kuatan fisik untuk berjuang atau melakukan hal yang sama ketika di sesi latihan,” kata Lorenzo.

Nasib naas juga diterima Ca­sey Stoner, yang harus meng­akhiri balapan lebih dulu setelah ter­gelincir dan terjatuh saat ba­la­pan masih menyisakan 21 lap. Pe­balap asal Australia itu pantas ke­cewa, mengawali balapan di pe­ringkat enam, namun juara du­nia 2007 itu harus meninggalkan lintasan lantaran motor bagian depannya bermasalah.

“Saya sangat kecewa. Itu me­mang sebuah kecelakaan biasa, namun insiden itu memaksa saya meninggalkan balapan. Saya tahu banyak pembalap yang per­nah mengalami hal serupa tapi kami kembali mengalami situasi sama seperti awal musim dan kami kesulitan menemukan setingan pas untuk tikungan,” kata Stoner.

Sementara itu, juara dunia tujuh kali Valentino Rossi harus puas di peringkat empat. Kendati gagal naik podium namun hasil ini ditanggapi Rossi dengan po­sitif, mengingat pembalap Italia itu memulai balapan di posisi tujuh.

“Ini balapan yang bagus bagi kami. Finis di posisi empat cukup bagus pada situasi seperti ini. Yang terpenting adalah ritme balapan saya sangat kuat dan saya puas dengan motor. Saya melakukan beberapa lap dengan bagus dan tak ketinggalan jauh. Sayang panasnya cuaca mem­buat saya tidak mampu men­g­ge­ber motor dengan maksimal,” ujar pebalap asal Italia itu.  [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA