Stasiun Gambir dan Pasar Senen Padat, Okupansi Lebih dari 100 Persen

"Hingga saat ini, jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di berbagai stasiun dalam wilayah Daop 1 Jakarta terus mengalami peningkatan," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko kepada RMOL, Jumat, 28 Maret 2025.

Data per hari ini, 45 perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir telah mengangkut 21.580 orang. Terjadi okupansi mencapai 102 persen lantaran jumlah penumpang melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia, yaitu 21.238 kursi.

Okupansi melebihi 100 persen itu terjadi karena karena terdapat perjalanan kereta api yang bukan merupakan perjalanan langsung tanpa berhenti dari stasiun awal sampai tujuan. Artinya, total 21.580 penumpang itu tidak semuanya berangkat dari Gambir.

"Jadi ada yang naik dari Gambir turun di Cirebon, terus dari Cirebon naik lagi turun Yogya, dari Yogya naik lagi turun Surabaya, artinya ada okupansi dinamis di dalamnya," lanjut Ixfan.

Sehingga meskipun okupansi di atas 100 persen para penumpang tetap duduk di kursinya masing-masing tanpa ada yang berdiri sepanjang perjalanan. 

Ixfan mencatat, tren keberangkatan penumpang harian di Stasiun Gambir pada periode 21 Maret-11 April 2025 per harinya mencapai 12.123 orang atau 57 persen.

"Okupansi tertinggi terjadi pada 26-28 Maret 2025 di Stasiun Gambir yakni mencapai 100-102 persen dan pada 21-27 Maret 2025 di Stasiun Pasar Senen sebanyak 103-105 persen," tambah Ixfan.

Secara keseluruhan, Daop 1 Jakarta telah menyiapkan 1.858 perjalanan kereta api dengan total kapasitas tempat duduk 1.035.702 untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025.

Hingga saat ini, 722.720 tempat duduk telah terjual, dengan okupansi mencapai 70 persen. Adapun rata-rata kereta api yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 1 yakni sebanyak 84 kereta per hari, dengan rata-rata 47.077 seat.

Sedangkan, pada periode pra-angkutan Lebaran, yaitu 21-30 Maret 2025, tercatat ada 846 perjalanan kereta api dengan okupansi mencapai 95 persen dari total 471.410 seat yang tersedia.