Hal ini untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi di sekitar area GBK.
"Kami menyarankan untuk menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta atau MRT," kata Ketua Panitia Pelaksana Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Ignasius Jonan, dalam konferensi pers di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Terlebih, lanjut Jonan pihak panitia tidak menyediakan lahan parkir di sekitar GBK bagi peserta.
Lahan tersebut diperuntukkan bagi panitia dan juga umat rombongan yang datang menggunakan bus.
"Kantong parkir akan diinfokan kepada semua penanggungjawab Keuskupan. Nanti bisnya drop off di pintu GBK depan, lalu busnya pergi ke tempat parkir. Tempat parkir nanti akan diberi tahu semua penanggung jawab," kata Jonan.
"Kantong parkir ini tidak untuk orang yang membawa kendaraan pribadi. Jadi kantong parkir didedikasikan menggunakan kendaraan komunal dalam bentuk bus," tegasnya.
Seperti diketahui, puncak kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan ditandai dengan perayaan ekaristi atau misa kudus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9).
Rencananya, puluhan ribu umat katolik dari berbagai daerah turut merayakan misa di GBK.
Dalam kunjungan ke Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan akan menemui Presiden Joko Widodo, berkunjung ke Dubes Vatikan di Indonesia, hingga berkunjung ke Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga Paroki Katedral dan Masjid Istiqlal, serta bertemu komunitas Serikat Jesuit.
BERITA TERKAIT: