Melalui kolom komentar postingan Sugiyanto, Achmad Azran mempertanyakan keabsahan tulisan Sugiyanto yang melaporkan kekacauan laporan keuangan Jakpro yang merupakan salah satu BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.
“Benar kah ini terjadi? tanya Achmad Azran yang dikutip Senin (24/6).
Achmad Azran mengatakan, sejak KPU Provinsi DKI Jakarta menyampaikan hasil Pileg DPD RI dimana dirinya berada di posisi empat besar, sudah ada beberapa warga yang melaporkan masalah serupa di Jakpro.
"Semoga saya dapat menampung aspirasi masyarakat terkait berita ini," kata Achmad Azran yang merupakan senator asal DKI Jakarta ini.
Secara terpisah, Sugiyanto mengapresiasi sikap Achmad Azran yang cepat merespons unek-unek warga terkait masalah di Pemprov DKI.
"Karena selama ini, wakil rakyat di Kebon Sirih, Pemprov DKI Jakarta, bahkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, terkesan tidak peduli atau tidak menganggap penting keluhan berbagai persoalan di Provinsi DKI Jakarta," kata Sugiyanto.
Sugiyanto mengingatkan bahwa setiap Rp1 dana APBD adalah uang rakyat. Rakyat berhak menuntut hasilnya, bukan malah meninggalkan banyak masalah, seperti proyek mangkrak, pemborosan anggaran, hingga Penyertaan Modal Daerah (PMD) ke BUMD yang berujung rugi usaha.
"Harapan saya, Senator Achmad Azran bisa membongkar berbagai masalah di Provinsi DKI Jakarta yang selama ini ada dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat Jakarta," demikian Sugiyanto.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Anggota DPD RI terpilih Achmad Azran menanggapi masalah laporan keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tahun buku 2023 yang diunggah aktivis Sugiyanto melalui akun Facebook pribadinya. 
.jpg)
BERITA TERKAIT: