Berbagai kabar miring tentang Kabupaten Pati pun banyak bermunculan. Mirisnya lagi, sejumlah desa di wilayah Kecamatan Sukolilo ditandai di Google Maps sebagai kampung penadah, kampung maling, hingga kampung bandit.
Tak ingin nama Kabupaten Pati mendapat stigma negatif, sejumlah tokoh, mulai dari atlet, biduan, seniman hingga konten kreator di Kabupaten Pati ramai-ramai memunculkan tagar ‘Pati Cinta Damai’.
Aksi konkret lainnya, yakni sejumlah komunitas dan masyarakat di Kota Pati menggelorakan Gerakan Pati Cinta Damai. Ratusan warga berkumpul di Alun-alun Simpang Lima Pati, pada Minggu pagi (16/6) utuk mencetuskan ikrar Pati Cinta Damai.
Dalam agenda tersebut, Aliansi Masyarakat Pati Cinta Damai menyuarakan tiga hal. Di antaranya Pati Cinta Damai, Pati Bermartabat, dan Mendorong Penegakan Supremasi Hukum.
Koordinator Aksi Pati Cinta Damai Aries mengatakan, gerakan itu dilakukan sebagai upaya mengembalikan martabat Kabupaten Pati.
“Pesan penting ini yang ingin kita sampaikan kepada masyarakat seluruh Indonesia, bahwa masyarakat Pati memang cinta damai dan patuh pada hukum yang ada," kata Aries dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng.Aris berharap wilayah Pati situasinya makin kondusif dan menjadi lebih baik pasca tragedi amuk massa yang menjadi sorotan nasional.
“Kita harus move on dan melangkah ke depan untuk menyongsong Pati yang lebih baik," kata Aris.
Hingga kini, polisi telah menangkap 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil dan puluhan saksi lainnya diperiksa.
BERITA TERKAIT: