Gerimis, Salat Iduladha di Masjid Agung Al-Azhar Pindah ke Aula

Meski diguyur gerimis, salat Id di masjid itu tetap berlangsung khidmat. Ribuan jemaah khusyuk melantunkan takbir, sesaat sebelum Imam H Mukhtar Ibnu MPd memimpin salat, disambung khutbah Iduladha oleh DR HM Anwar R Prawira MA.

Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Tatang Komara, menjelaskan, pelaksanaan salat Id di masjid Al Azhar merujuk pada Keputusan Pengurus Takmir Masjid Agung Al Azhar Nomor 086 tahun 2024.

"Kami bersepakat dengan informasi yang dikeluarkan Saudi Arabia berkaitan wukuf di Arafah jatuh pada 15 Juni 2024, tentunya keesokan harinya kan Iduladha. Maka kami menetapkan shalat Idul Adha pada 16 Juni 2024, hari Ahad," jelas Tatang, usai salat Id.

Sebetulnya pengurus ingin menggelar salat di lapangan, di depan Masjid. Tapi tak jadi dilakukan, karena kondisi tak memungkinkan, lantaran sehabis hujan.

"Akhirnya pindah di Masjid dan di aula. Insya Allah muat, masjid dan aula serta lingkungan kita mampu menampung 12 ribu-13 ribu jemaah, kita siapkan baik sarana sampai ke pengeras suara, Insya Allah terdengar," kata dia.
 
Keputusan Masjid Al-Azhar berbeda dengan keputusan pemerintah hingga Ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah, yang telah memutuskan Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1445 H jatuh pada Senin (17/6).

Meski melaksanakan salat Id pada hari ini, namun pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Al-Azhar dilakukan Senin besok.