Kapal Jukung Bermuatan Pupuk Karam di Perairaan Jalur 19 Banyuasin

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>

LAPORAN: JONRIS PURBA

Jumat, 07 Juni 2024, 22:01 WIB

Kapal Jukung Bermuatan Pupuk Karam di Perairaan Jalur 19 Banyuasin

Kapal jukung muatan pupuk karam di perairan Jalur 19/Dok Polres Banyuasin

Insiden kapal karam terjadi di Sungai Jalur 19 Desa Sumber Makmur, Kecamatan Muara Padang, Banyuasin, Palembang, Jumat (7/5). Kapal yang membawa 1500 sak pupuk dolomit seberat 75 ton tersebut karam setelah menabrak tunggak yang berada di sungai.

Kapolsek Muara Padang, AKP Sugeng mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Dijelaskannya, Kapal jukung MS.KIRANA berangkat dari Palembang, tepatnya dari Simpang PU, pada Selasa (4/6) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Fauzi, Serang jukung tidak melihat, karena kondisi sungai sedang pasang," jelasnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOLSumsel

Akibat kejadian tersebut, kapal jukung tersebut tenggelam setelah mengalami kebocoran yang membuat air masuk ke dalam kapal.

"Setelah kejadian itu, Sudewo pemilik jukung melakukan evakuasi dengan cara mengangkut muatan ke kapal jukung lainnya," terangnya.

Pihak Polsek Muara Padang akan melakukan penjagaan terhadap kapal jukung MS.KIRANA, karena posisi kapal tersebut belum terangkat. "Kami akan melakukan penjagaan," ucapnya.