Puluhan finalis Putra Putri Tenun & Songkat 2023 (PPTSI) mengikuti salah satu agenda karantina yakni menanam pohon rempah-rempah di situs budaya Setu Babakan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12).
Untuk menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon, PPTSI, menjalin kerja sama dengan Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) dan Komunitas Indonesia International Fashion Art & UKM (KADIIFA).
Dijelaskan PPTSI dalam sebuah pernyataan, penanaman bibit rempah dilakukan harapan agar Situ Babakan dapat berkembang menjadi wahana pariwisata yang menarik banyak pengunjung.
Pohon rempah-rempah dipilih karena merupakan pewarna alami yang sangat di butuh untuk benang pewarna tenun dan songket tradisional Indonesia.
Ketua DKRI, Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha turut hadir dalam acara yang secara simbolis dilakukan dengan menanam tiga bibit rempah yaitu Salam, Gaharu dan Kenanga, dan tanaman rempah lainnya.
Dalam kegiatan ini ada sekitar 40 bibit tanaman rempah yang diserahkan oleh DKRI, PPTSI dan KADIIFA kepada pengurus wisata Setu Babakan untuk dibudidayakan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: