Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (23/8).
Kang Emil, begitu dia karib disapa menuturkan bahwa pembangunan kepemudaan merupakan hal penting. Terutama, dalam mencetak SDM masa depan yang berkualitas.
"Kepemudaan penting, biasanya lebih terkenal olahraganya. Maka ke depan, kepemudaannya juga harus sementereng, sehebat, olahraganya," ucap Kang Emil dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (24/8).
Kang Emil pun menyatakan, Pemprov Jabar memiliki komitmen yang tinggi dalam membangun kepemudaan. Hal itu terbukti dari program-program yang diluncurkan Pemprov Jabar.
Salah satu program tentang kepemudaan yakni Patriot Desa. Patriot Desa memfokuskan peran pemuda sebagai komunikator, integrator dan akselerator yang mendukung penggerak lokal desa agar mampu mengelola berbagai potensi yang ada di desa, dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan.
Lanjutnya, Pemprov Jabar juga menggagas program Petani Milenial untuk meregenerasi insan pertanian dan melibatkan generasi muda dalam membangun sektor pertanian dan menjaga ketahanan pangan.
Selain itu, Pemda memiliki program Jabar Future Leaders atau Ajudan Milenial. Program tersebut bertujuan untuk membentuk calon pemimpin yang berintegritas di masa depan.
Peserta program Jabar Future Leaders mendapat kesempatan selama satu pekan untuk menjadi ajudan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Selama itu, peserta akan merekam dan belajar tentang kepemimpinan yang dapat menjadi ilmu, pengalaman berharga, dan bekal untuk masa depan.
"Masa depan menjadi baik saat kita menyiapkan pemudanya. Saat bonus demografi hadir, pemudanya yang kompetitif, bukan sebaliknya," ucap Kang Emil.
"Maka RAD penting, cegah stunting juga penting. insya Allah kita tunggu Indonesia negara adidaya super power yang pemudanya kelas dunia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: