Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar menjelaskan, pelaksanaan salat tarawih di Masjid Istiqlal dilangsungkan sebanyak 20 rakaat dan 3 rakaat salat witir.
"Masjid Istiqlal sudah siap untuk menampung seperti sediakala sebelum pandemi Covid-19, kita tidak membatasi," kata Nasaruddin Umar seperti dikutip Redaksi melalui keterangan resminya, Kamis (23/3).
Ketua Panitia Ramadhan 1444 H Masjid Istiqlal, KH Bukhori Sail Attahiri menambahkan, pintu masuk jamaah laki-laki dan perempuan akan dibedakan. Yaitu pintu Al-Quddus untuk jamaah perempuan dan Al-Fattah untuk jamaah laki-laki.
"Gerbang As-Salaam juga kita buka partisinya, jadi jamaah tidak perlu memutar," jelasnya.
Saat pandemi Covid-19 masih tinggi, Masjid Istiqlal menggelar salat tarawih berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kala itu, seluruh kegiatan ibadah dilaksanakan di lantai utama masjid dengan kapasitas 30 persen atau 2 ribu jamaah. Bagi jamaah yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celcius dilarang masuk.
Kini semuanya sudah mulai berangsur normal.
BERITA TERKAIT: