Namun, seluruh tuduhan yang menyudutkan itu tidak pernah benar-benar bisa dibuktikan oleh Barat, khususnya Amerika Serikat (AS), yang telah terlanjur membuat Teheran dikucilkan.
Setidaknya, begitu yang dipaparkan oleh mantan Duta Besar RI untuk Iran, Dian Wirengjurit, dalam acara Literasi Akhir Pekan yang diselenggarakan oleh CH Institute pada Sabtu (18/2).
Meski konflik antara kedua negara tersebut sangat jauh dari jangkauan Indonesia, namun Dian memperingatkan bahwa konflik tersebut tidak bisa terus disepelekan.
"Tolong jangan sepelekan semua hal di dunia ini, karena itu bisa saja mempengaruhi hidup Indonesia, sebab kita masih bergantung dengan negara lain," ujar Dian dalam acara yang digelar di Qi Lounge, Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Menurutnya, suka atau tidak suka, konflik antar negara lambat laun akan berpengaruh pada kerja sama yang telah dijalin oleh pemerintah Indonesia yang juga akan menyangkut hidup seluruh masyarakat.
Hal itu pula yang membuat Dian termotivasi untuk melahirkan karya setebal 624 halaman ini. Dalam buku tersebut, Dian membahas sanksi yang diterima Iran, terkait nuklir, militer dan diplomasi, dalam perspektifnya sebagai seorang Duta Besar RI untuk Iran pada 2012 hingga 2016 lalu.
BERITA TERKAIT: