Kedatangan mereka meminta banner partai yang diturunkan paksa oleh Satpol PP Kecamatan, untuk segera dipasang kembali di tempat semula. Kedatangan mereka ditemui oleh Sekretaris Kecamatan Kaliwates, Suharto.
"Kedatangan kami ke sini, pertama silaturohim, yang kedua koordinasi masalah terkait pencopotan atau pengrusakan banner partai kemarin," kata Ketua PAC PDIP Kaliwates, Agus Salam, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Senin (9/5).
"Alhamdulillah, klarifikasi dengan pihak Kecamatan Kaliwates sudah klir. Pihak perwakilan dari pak camat, yakni Pak Sekcam sudah mengiyakan, bahasanya kita meminta supaya agar banner itu bisa dipasang kembali dalam posisi yang selayaknya," sambungnya.
Dijelaskan Agus, pihak kecamatan khususnya Satpol PP harus bertanggung jawab dan memasang kembali banner di tempat semula.
Sebab, penurunan banner tersebut, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pengurus partai terdekat. Langkah ini dilakukan untuk menjaga marwah partai. Karena dalam banner itu terdapat logo partai, juga ada gambar Proklamator Kemerdekaan RI, Bung Karno, dan pengurus DPP PDI Perjuangan.
"Bukan masalah gambar kami yang dirusak, tapi di situ ada simbol partai. Selain itu juga ada gambar Bung Karno, Ibu Megawati selaku ketua umum dan juga Ibu Puan Maharani," jelasnya.
Karena itu, mereka menegaskan akan datang kembali dengan jumlah massa lebih banyak, jika pemerintah kecamatan, tidak memasang kembali banner yang telah dicopot.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kaliwates, Suharto menjelaskan, Satpol PP Kecamatan, hanya melaksanakan tugas atau perintah dari Satpol Kabupaten.
"Karena mendapatkan perintah, ya dilaksanakan," katanya.
Namun saat pencopotan itu, tidak berkoordinasi dengan parpol, di antaranya dengan PDI Perjuangan. Namun dia mengetahui titik-titik banner partai yang diturunkan pelaksana di lapangan yakni Kasi Trantib dan anggotanya.
"Namun sifatnya kami menampung aspirasi dari Ketua Pengurus PAC PDIP Kaliwates. Aspirasi akan disampaikan kepada Pak Camat, nanti Pak Camat, yang mengambil kebijakan," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah kader Partai melakukan protes menyusul penurunan banner/spanduk ucapan Idulfitri 1443 H oleh Satpol PP Pemkab Jember. Banner yang diturunkan di antaranya milik PDIP, Partai Nasdem, PKB, dan Partai Gerindra.
Menyusul kejadian itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyampaikan permintaan maaf.
BERITA TERKAIT: